Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

DHCP SNOOPING - DHCP #3 ( CISCO )

Gambar
 DHCP #3 : DHCP SNOOPING  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     DHCP Snooping dilakukan untuk mencegah proses pemberian IP Palsu pada Server yang asing yang dinamakan Spoofing , Spoofing dilakukan oleh Attacker atau penyerang untuk memberikan client IP yang salah, cara nya agar hal itu tidak terjadi dengan DHCP Snooping, Berikut caranya :     Tahap 1  : Pertama sambungkan 2 router dan 2 pc ke Switch , lalu tambahkan IP dan Buatlah DHCP  pada kedua Router dengan IP Address yang berbeda baru tambahkan Keamanan nya aka DHCP Snooping Seperti ini :  Router SERVER ASLI :  Router>EN Router#CONFIG TER Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ex Router(config)#ip dhcp pool 10 Router(dhcp-config)#network 192.168.50.0 255.255.255.0 Router(dhcp-config)#default-router 192.168.50.1  Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8 Router SERVER PALSU :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/1 Rou

DHCP RELAY - DHCP #2 ( CISCO )

Gambar
 DHCP #2 :  DHCP RELAY Required : Laptop Cisco Packet Tracer      DHCP Relay bedanya dengan DHCP Biasa adalah, Biasanya DHCP di setting pada Router yang paling dekat dengan Destination atau Source , jika DHCP Relay di setting pada Perangkat Server , cara Konfigurasinya yaitu dengan Menyetting Service pada Server , mengganti IP Gateway , Start IP, Dll, lalu menambahkan DHCP Relay pada Router yang mengarah ke Switch yang mengarah ke Client , Berikut caranya :      Tahap 1 : Topologi nya sama dengan DHCP VLAN , lalu tambahkan IP Address ke Interface dan Routing seperti ini :   Switch :  Switch>en Switch#config ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk Router0 : Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0

DHCP VLAN - DHCP #1 ( CISCO )

Gambar
 DHCP #1 :  DHCP VLAN  Required : Laptop Cisco Packet Tracer       DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )  fungsinya Menyebarkan koneksi dan Memberi IP Address secara otomatis, DHCP disini harus membuat pool terlebih dahulu lalu Pilih Mode meminta IP yaitu DHCP pada IP Address di PC , Berikut cara DHCP dalam Cisco :      Tahap 1 : Sambungkan lah 1 Router ke Switch dan 2 PC ke Switch dan sebelum konfigurasi DHCP VLAN , seperti nama lab nya pertama kita harus melakukan lab InterVLAN seperti ini :       INTERVLAN :  Router :   Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no shutdown  Router(config-if)#ex Router(config)#int fa0/0.10 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#no shutdown  Router(config)#int fa0/0.20 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20 Router(config-subif)#ip address 192.168

2nd EXTENDED ACCESS LIST - ACCESS LIST #5 ( CISCO )

Gambar
 ACCESS LIST #5 :  2nd EXTENDED ACCESS LIST  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     Tahapanya sama dengan yang Pertama tetapi bedanya disini membuat PC tidak bisa mengeping ke Server menggunakan protocol ICMP dan Web Server Bisa, Berikut caranya :  Tambahkan Trunk pada Link yang tersambung pada Router0 Switch  :  Switch>en Switch#config ter Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk  Tambahkan IP Address ke Router sesuai Topologi kalian  Router0 :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 50.50.50.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config)#ex Router1 : Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 50.50.50.2 255.255.255.0  Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 60.60.60.2 255.255.255.0  Router(config-if)#no sh Route

EXTENDED ACCESS LIST - ACCESS LIST #4 ( CISCO )

Gambar
 ACCESS LIST #4 :  EXTENDED ACCESS LIST  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     Extended Access List fungsinya sama dengan Standard Access List bedanya di panjangkan ( Extended ) Disini kita ingin memblokir Server Web tetapi bisa mengeping dan lawan PC nya Bisa HTML tetapi tidak bisa mengeping, Berikut Caranya :      Tahap 1 :  Pertama, Sambungkan 2  PC , 1  Swtich , 2  Router , 1  Server  lalu isi  IP Address  di masing masing perangkat seperti ini : Tambahkan Trunk pada Link yang tersambung pada Router0 Switch  :  Switch>en Switch#config ter Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk  Tambahkan IP Address ke Router sesuai Topologi kalian  Router0 :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 50.50.50.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config)#ex Router1 : Router>en Router#config ter Router(

2nd STANDARD ACCESS LIST - ACCESS LIST #3 ( CISCO )

Gambar
 ACCESS LIST #3 :  2nd STANDARD ACCESS LIST  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     Proses nya sama dengan Lab Access List yang pertama, tetapi bedanya disini memblokir kedua PC untuk tidak bisa mengeping ke Server , Berikut caranya :      Tahap 1 :  Pertama, Sambungkan 2  PC , 1  Swtich , 2  Router , 1  Server  lalu isi  IP Address  di masing masing perangkat seperti ini :  Tambahkan Trunk pada Link yang tersambung pada Router0 Switch  :  Switch>en Switch#config ter Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk  Tambahkan IP Address ke Router sesuai Topologi kalian  Router0 :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config)#ex Router1  :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.0  Route

STANDARD ACCESS LIST - ACCESS LIST #2 ( CISCO )

Gambar
 ACCESS LIST #2 :  STANDARD ACCESS LIST  Required : Laptop Cisco Packet Tracer      Standard Access List digunakan untuk memblokir Link yang mengirim packet ke Router , disini kita akan mencoba membuat 2  PC  yang terhubung ke Server, 1 PC bisa mengeping, 1 PC tidak bisa, berikut caranya :      Tahap 1 : Pertama, Sambungkan 2 PC , 1 Swtich , 2 Router , 1 Server lalu isi IP Address di masing masing perangkat seperti ini :  Tambahkan Trunk pada Link yang tersambung pada Router0 Switch :  Switch>en Switch#config ter Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk  Tambahkan IP Address ke Router sesuai Topologi kalian  Router0 :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config)#ex Router1 :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(c

ACCESS LIST - ACCESS LIST #1 ( CISCO THEORY )

ACCESS LIST ( THEORY ) :  ACCESS LIST  Access List adalah perangkat yang berfungsi untuk mengatur packet yang diizinkan untuk masuk ke Router Cisco dan untuk mengecheck packet yang melewati Router Cisco . Access List terbagi menjadi 2 Jenis yaitu :  Standard Access List : Jenis Access list ini di Konfigurasi pada Router yang dekat dengan Destination , Standard Access List hanya bisa memblokir Network , Subnet , dan host , Action pada Jenis ini ada 2 yaitu deny ( dilarang ) dan permit ( boleh ). Extended Access List : Extended Access list , seperti nama nya, Jenis ini dapat di konfigurasi tidak harus dekat dengan Destination , lalu fitur ini lebih banyak memfilter,dan Extended Access List bukan hanya memfilter Network , Subnet , dan host,  ia juga bisa memfilter source , destination ,dan port  Berikut Perbedaan antara Standard dan Extended Access List :  Standard Access List  :  Access List bisa diberi penomoran dari 1 - 99 dapat memblokir Network,host dan Subnet Semua Service

OSPF ( ROUTING DYNAMIC ) - ROUTING #4 ( CISCO )

Gambar
ROUTING #4 :  OSPF  Required : Laptop Cisco Packet Tracer      OSPF ( Open Shortest Path First ) adalah Protocol Dynamic fungsinya untuk  menjaga dan mengatur perubahan pada router, yang hanya bisa membuat perubahan  hanya pada area itu saja,Berikut cara OSPF OSPF's Characteristics : Unlimited Hop Count ( Hop Count yang tidak terbatas )  Distance OSPF : 110 IP Multicast : 224.0.0.5 ( SPF ) / 224.0.0.6 ( DR )  Multi Vendor ( artinya OSPF kebanyakan sudah ada di perangkat jaman sekarang )  Menimalisir Routing Update Traffic  OSPF terbagi menjadi Area Area  Memperbolehkan Scabillity       OSPF menggunakan feature Link State routing protocol untuk mengetahui topologi dari network sehingga memperkecil kesalahan dalam melakukan routing, cara  EIGRP's Characteristics  :   untuk melihat cost :  Refrence Bandwith / Bandwith  ( kilobitpersecond/kbps ) Refrence Bandwith : 100.000 kbps  Bandwith Interface pada Cisco :  Gigabyte Ethernet : 1000 Mbps   FastEthernet  : 100 Mbps  Eth

EIGRP ( ROUTING DYNAMIC ) - ROUTING #3 ( CISCO )

Gambar
ROUTING #3 :  EIGRP  Required : Laptop Cisco Packet Tracer      Routing Dynamic : Routing Dynamic adalah Konfigurasi Routing dengan cara  membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. EIGRP ( Enhanced Interior Gateway Routing Protocol ) adalah Protocol Routing Dynamic yang hanya ada pada Perangkat Cisco  EIGRP's Characteristics  :   Mempunyai Administrative Distance sebanyak 90 Mempunyai Hop count 255 Menggunakan ASN ( Autonomus System Number ) untuk Mengidentifikasi Router Neighbor  Mengirim Hello Packet selama 5 detik  IP Multicast : 224.0.0.10 Support Equal & Unequal cost load balancing  Berikut cara EIGRP :      Tahap 1 : Sambung kan 3 Router dan 3 PC pada satu sama lain, dan Tambahkan IP Address ke PC dan Gateway , lalu lakukan konfigurasi Routing EIGRP : Router0 :  Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/1= ke Interface Router(config-if)#ip addr

STATIC ROUTE 2nd - ROUTING #2 ( CISCO )

Gambar
 ROUTING #2 :  CISCO 2nd Required : Laptop Cisco Packet Tracer     Prosesnya sama dengan Lab Sebelumnya tetapi bedanya ini menggunakan 3 Router dan 2 PC , berikut caranya :     Tahap 1 : Sambungkan 2 PC dan 3 Router , sama seperti sebelumnya, tambahkan IP , lalu Gateway, dan Routing , terakhir saling ping :  Router Kiri :  Router(config)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown  Router(config-if)#ex Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no shutdown  Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router Tengah :  Router>en Router#config ter Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown  Router(config-if)#int fa0/1 Router(config-if)#no shutdown  Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router Kanan :  Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.0 Router(config-

STATIC ROUTE - ROUTING #1 ( CISCO )

Gambar
 ROUTING #1:  STATIC ROUTE  Required : Laptop Cisco Packet Tracer      Routing  adalah sebuah proses untuk menghubungkan kedua network yang berbeda agar saling terhubung satu sama lain,disini saya akan menunjukan cara  Static Routing pada Cisco menggunakan 2 dan 3 router dengan 2 pc , disini saya akan menjelaskan 2 Router dulu, Berikut cara nya :  Jika anda Familliar dengan Static Routing di MikroTik, maka ini akan lebih mudah dimengerti dan di praktekan.     Tahap 1 : Pertama, sambungkan 2 Router dengan 2 PC , lalu Masukan IP Address ke Gateway dan PC ,dan Lakukan IP Route ke Router masing2, seperti ini :  Tambahkan IP Address ke Gateway dan PC : Router0 : Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/1= Masuk ke Interface PC Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0= masukan IP Address dan subnet mask sesuai dengan port yang dipilih, untuk PC masukan 192.168.20.1 dan Gateway 20.20.20.1 Ro