DYNAMIC MAPPING ( PHASE 1 ) - DMVPN #1
DMVPN #1 :
DYNAMIC MAPPING ( PHASE 1 )
Required :
- Laptop
- VMware
- EVE NG
DMVPN atau Dynamic Multipoint Virutal Private Network adalah VPN yang menggunakan Multicast, dengan itu kita bisa membuat banyak VPN. Multicast memungkinkan suatu Host agar bisa berkomunikasi dengan banyak Host. Berbeda dengan unicast yang hanya mengijinkan komunikasi antar 2 Host saja.
Didalam DMVPN, di dalam nya kita bisa menemukan HUB dan Spoke. Apa Fungsi mereka? HUB kita analogikan sebagai Pusat dari jaringan VPN dan SPOKE adalah cabangnya. dengan DMVPN, Lokasi cabang akan bisa berkomunikasi di dalam jaringan yang sama melalui WAN atau jaringan internet publik.
DMVPN menggunakan NHRP untuk membuat Dynamic MAP / NBMA , NHRP atau Next Hop Resolution Protocol adalah protokol yang mirip dengan Address Resolution Protocol (ARP) yang secara Dynamic memetakan jaringan Non-Broadcast Multi-Access (NBMA). Jaringan yang terhubung ke Jaringan NBMA dapat secara Dynamic mempelajari Address NBMA dari sistem lain yang merupakan bagian dari jaringan tersebut, memungkinkan sistem ini untuk berkomunikasi secara langsung.
DMVPN memiliki 3 phase :
- Phase 1 : pada phase 1, semua spokes di setting ke HUB, di phase awal ini, spokes tidak bisa berkomunikasi secara directly, jadi semua traffic harus melalui HUB. Konfigurasi pada Phase ini sangat Simple.
- Phase 2 : Pada Phase 2, Semua Spoke router menggunakan Multipoint Tunnel GRE. berarti data tidak harus melakukan perjalanan ke HUB terlebih dahulu. Sementara HUB digunakan untuk bidang kontrol,tidak terlalu butuh di Bidang data.
- Phase 3 : Pada Phase 3, Tunnel Spoke diapply tanpa menggunakan Route khusus yang telah dibuat sebelumnya. untuk membuat route nya lebih Secured, Phase ini menggunakan pesan indikasi Traffic NHRP ( Redirect dan Shortcut ). Intinya Phase ini meningkatkan skalabilitas fase 2.
Dan kita akan membahas Phase 1 terlebih dahulu :
Seperti Biasa, tambahkan IP Address pada Router sesuai dengan topologi kalian :
R1 :
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
R2 :
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int e0/1
Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int e0/2
Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
R3 :
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
R4 :
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Setelah menambahkan IP Address, saatnya menambahkan Default Route untuk Connectivity pada HUB,Spoke 1 dan 2 :
R1 :
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.2
R3 :
Router(config-if)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.1
R4 :
Router(config-if)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 30.30.30.1
Setelah menambahkan Default Route, saatnya membuat Dynamic Mapping menggunakan NHRP :
R1 :
Router(config)#int tun0= Buatlah Tunnel Interface
Router(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0= Tambahkan IP Address pada Tunnelnya
Router(config-if)#tunnel source 10.10.10.1= Tambahkan Sumber tunnel nya
Router(config-if)#tunnel mode gre multipoint= Menyetting Multipoint GRE sebagai Mode Tunnel
Router(config-if)#ip nhrp network-id 1= Enable NHRP pada interface tunnel dengan "ip nhrp network-id ( Number )"
Router(config-if)#ip nhrp authentication IDN= Tambahkan Authentication String dan Semua router yang disetting NHRP
didalam Satu NBMA yang sama maka String Authentication nya harus sama
"ip nhrp authentication ( String )"
R3 :
Router(config)#int tun0= Buatlah Tunnel Interface
Router(config-if)#ip address 192.168.50.2 255.255.255.0= Tambahkan IP Address pada Tunnelnya
Router(config-if)#tunnel source 20.20.20.2= Tambahkan Sumber tunnel nya
Router(config-if)#tunnel destination 10.10.10.1= Tambahkan juga Tujuan / Destination
Router(config-if)#ip nhrp network-id 1= Enable NHRP pada interface tunnel dengan "ip nhrp network-id ( Number )"
Router(config-if)#ip nhrp authentication IDN= Tambahkan Authentication String dan Semua router yang disetting NHRP didalam Satu NBMA yang sama maka String Authentication nya harus sama "ip nhrp authentication ( String )"
Router(config-if)#ip nhrp map 192.168.50.1 10.10.10.1= Mengonfig mapping Static IP Address ke NBMA Address dengan "ip nhrp map ( IP Tunnel HUB ) ( IP Gateway HUB )"
Router(config-if)#ip nhrp nhs 192.168.50.1= mengonfig Server Next Hop secara Static dengan "ip nhrp nhs ( IP Tunnel HUB )"
Router(config-if)#exit
Lakukan Hal yang sama dengan Spoke 2 / R4 :
R4 :
Router(config)#int tun0
Router(config-if)#ip address 192.168.50.3 255.255.255.0
Router(config-if)#tunnel source 30.30.30.2
Router(config-if)#tunnel destination 10.10.10.1
Router(config-if)#ip nhrp network-id 1
Router(config-if)#ip nhrp authentication IDN
Router(config-if)#ip nhrp map 192.168.50.1 10.10.10.1
Router(config-if)#ip nhrp nhs 192.168.50.1
Setelah mengonfig semua itu saatnya melihat DMVPN pada HUB dan mencoba ping satu sama lain :
R1 :
Router(config)#do sh dmvpn= Melihat DMVPN yang terhubung
Legend: Attrb --> S - Static, D - Dynamic, I - Incomplete
N - NATed, L - Local, X - No Socket
# Ent --> Number of NHRP entries with same NBMA peer
NHS Status: E --> Expecting Replies, R --> Responding, W --> Waiting
UpDn Time --> Up or Down Time for a Tunnel
==========================================================================
Interface: Tunnel0, IPv4 NHRP Details
Type:Hub, NHRP Peers:2,
# Ent Peer NBMA Addr Peer Tunnel Add State UpDn Tm Attrb
----- --------------- --------------- ----- -------- -----
1 20.20.20.2 192.168.50.2 UP 00:01:44 D
1 30.30.30.2 192.168.50.3 UP 00:00:13 D
Router(config)#do ping 20.20.20.2= Ping ke Spoke 1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 20.20.20.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/1/3 ms
Router(config)#do ping 30.30.30.2= Ping ke Spoke 2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 30.30.30.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/1/1 ms
Router(config)#
Jika kedua Interface DMVPN ada dan semua bisa mengeping maka Dynamic mapping telah dibuat
Komentar
Posting Komentar