OSPF OVERVIEW - OSPF #1 ( CCNP )

   OSPF #1 : 

OSPF OVERVIEW

Required :

  • Laptop
  • VMware
  • EVE NG 
    OSPF ( Open Shortest Path First ) adalah Protocol Dynamic fungsinya untuk menjaga dan mengatur perubahan pada router, yang hanya bisa membuat perubahan hanya pada area itu saja, 

OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:

  • Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
  • Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
  • Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
  • Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.
Source : Citraweb Mikrotik 


Status Router pada OSPF :
  • ASBR ( Autonomus System Border Router ) : Router yang memiliki Routing External, dan yang mempunyai 2 Protocol Routing atau Lebih
  • ABR ( Area Border Router ) : Router yang berada di Perbatasan antara Area2
  • IR ( Internal Router ) : Router yang paling Ujung 
Berikut Cara mengonfig Lab OSPF

Nyalakan VMWarenya dan Masuk ke Eve NG lalu Buatlah Topologi seperti ini :


Seperti biasa, Kita menambahkan IP pada Router sesuai Topologi :

R1 : 

Router(config)#int e0/0

Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0

Router(config)#int lo0

Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0


R2 : 


Router(config)#int e0/0

Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0

Router(config)#int e0/1

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 23.23.23.1 255.255.255.0


R3 : 


Router(config)#int e0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0

Router(config)#int lo0

Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.0


Setelah Menambahkan IP, tamabahkan Routing OSPF :

R1 : 

Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#net 1.1.1.0 0.0.0.255 area 0

Router(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0


R2 : 


Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0

Router(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 1


R3 :


Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 1

Router(config-router)#net 3.3.3.0 0.0.0.255 area 1


Setelah Mengonfig Routing OSPF, sekarang waktu untuk memeriksa nya pada Routing Table


R1 : 



Note : Jika ada Indikator, O IA, maka di Routing table tersebut terdapat Routing OSPF 


Melihat LSA pada Database OSPF : 


Ketik : "do sh ip ospf databse" lalu Enter


Maka akan muncul seperti ini :




LSA ( Link State Advertisement ) adalah Tipe pengiriman packet yang berbeda2, Total LSA ada 6, tetapi disini saya akan sebutkan 3 saja, Berikut LSA Tipe 1 - 3 : 
  1. LSA Tipe 1 (  Router Link States ) : menampilkan Router ID yang berada di Area yang sama 
  2. LSA Tipe 2 ( Net Link States ) : menampilkan Router ID Broadcast Network 
  3. LSA Tipe 3 ( Summary Net Link States ) : Menampilkan Router ID yang berasal Dari Luar Area  
Berikut adalah OSPF Overview / Perkenalan OSPF 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

BGP BASIC CONFIGURATION - BGP #2 ( CCNP )

BGP ATTRIBUTE ( COMMUNITY-LIST ) - BGP #9 ( CCNP )

OTP - EIGRP #17 ( CCNP )