SIMPLE QUEUE WITH BURST LIMIT - QUALITY OF SERVICE #2

 QUALITY OF SERVICE #2 : 

SIMPLE QUEUE WITH BURST LIMIT 

Alat dan Bahan :

1.Kabel LAN 

2.Laptop 

3.Router MikroTik

4.WIFI ( koneksi )

    Quality of Service adalah kualitas paket yang di bagikan ke Client,dan Simple Queue with Burst, Burst Limit fungsinya untuk menambahkan kemungkinan ada penggunaan Paket yang melibihi Max Limit nya untuk waktu tertentu

Bendwidth : Pembagian Kapa sitas Internet 

Simple Queue di setting dengan cara berikut : 

     Tahap 1 : Buka Software / Aplikasi WinBox,setelah itu Membuat IP AddressIP  >  Addresses 

Contoh :
Address : X.X.X.X/24
Network : X.X.X.X
Interface : ether2 

 tampilanya seperti ini :
    Tahap 2 : Buka Network and settings > Change adapter options lalu Right click / klik kanan > Properties,kemudian pilih TCP/IPv4

tampilanya seperti ini  :

    Tahap 3 : Isi IP Address,Subnet mask,dan Gateway 
Contoh :
IP Address : 2.2.2.2 (X.X.X.X)
Subnet mask : 255.255.255.0(/24)
Gateway : 2.2.2.1 (X.X.X.X)

  Tahap 4 : Tambah kan IP seperti biasa tapi tambah kan ini :

Jika tidak bisa tambahkan ini : 

Tahap 5 : lalu ke Wireless lalu enable wlan1

    



    Tahap 6 : Setelah wlan kalian enable pergi ke tab Security Profiles 

    Tahap 7 : Klik + atau add lalu ubah seperti settings berikut :
Mode : dynamic keys 
Authentication Types : WPA PSK 
                                     WPA2 PSK 
Unicast Chipers : tkip 
Group Chipers : tkip
WPA PSK & WPA2 PSK : Password wifi yang tersedia 
Management Protection : allowed 

setelah merubah smuanya klik apply 

    Tahap 8 : setelah semua itu, kemali ke  Wifi Interfaces, lalu klik wlan1 



    Tahap 9 : Jika sudah, pindah ke tab Wireless, lalu ubah seperti settings berikut :
SSID : MikroTik 
Security Profile : Nama Security Profile contoh : profile1
setelah itu klik Scan... 


    Tahap 10 : Setelah dibuka,click Start tunggu.... dan pilih wifi yang ingin kalian hubungkan dan Klik Connect setelah itu Click  Apply dan ok
Note : Jika error,klik stop dan start lagi 



    Tahap 11 : Jika sudah running ( tanda running ada Indicator R di sebelah wlan1 ) ke IP >  DHCP Client, lalu klik + atau add 
    Tahap 12 : setelah itu ganti Interface menjadi wlan1 dan Apply
 


    Tahap 13 : kalau itu sudah, IP >  Firewall  > Pindah ke Tab NAT lalu add
    Tahap 14 : Setelah itu ubah settings sesuai dengan berikut : 
Out. Interface : wlan1 
Pindah ke Tab action lalu ganti Action ke Masquerade 
Masquerade adalah action yang mengubah IP Private ke IP Public 
dan Apply, Ok 
    Tahap 15 : Jika sudah menyetting NAT, ke Queues > Simple Queues lalu Klik + atau tambah lalu setting seperti settingan berikut : 
Target : ( Bisa Berupa IP atau Port/Wlan ) 
contoh : 2.2.2.2
Max Limit : 
Target Upload : ( Terserah tetapi jangan kurang dari 1M )
contoh : 2M
Target Download : ( Terserah tetapi jangan kurang dari 1M )
contoh : 3M 
Burst Limit : 
Target Upload : ( Terserah tetapi harus lebih dari Jumlah Max Limit )
Contoh : 3M
Target Download :  ( Terserah tetapi harus lebih dari Jumlah Max Limit )
Contoh : 4M
Burst Threshold : ( Dibawah 1M )
Contoh : 512k
Burst Time : ( Terserah : dihitung detik )
contoh : 10 

Lalu Apply dan Ok 

    

    Tahap 15 : Jika sudah di Enable, Ke tab Traffic maka akan ada Burst ( paket melebihi Max Limit untuk waktu yang ditentukan ) untuk sementara 
di Traffic, Burst titunjukan dengan Graph yang paling tinggi 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPv6 ROUTING DYNAMIC ( RIPnG,OSPFv3 & EIGRP ) - IPv6 #3 ( CCNP )

OTP - EIGRP #17 ( CCNP )

SVI - SWITCHING #6 ( CISCO )