NETWORK BLOG

 FHRP #3 : GLBP  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     GLBP   ( Gateway Load Balancing Protocol )  digunakan untuk melindungi  Link  data dari  Fail  / Gagal di Router dengan menyediakan Load Balancing ke Router , Berikut cara  GLBP :     Tahap 1 : Sama dengan FHRP lainya, Buatlah Topologi Seperti ini :  Router2 / Router Listen :  Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int e0/0 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int e0/1 Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router2 / Router Active  :  Router#config ter router3(config)#int e0/0 router3(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0 router3(config-if)#no sh router3(config-if)#int e0/1 router3(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.0 router3(config-if)#no sh Switch :  Note : Jika Switch yang digunakan pada VMware itu Switch MLS maka Lakukan konfigurasi trunknya saja 

 FHRP #2 :  VRRP   Required : Laptop Cisco Packet Tracer     VRRP   ( Virtual Router Reality Protocol ) fungsinya sama dengan HSRP, tetapi bedanya pada Konfigurasi VRRP dan Platform nya, yaitu ini hanya dapat di Konfigurasikan pada VMware software , VRRP juga open vendor / Sudah Ada pada perangkat jaman sekarang, Jika anda ingin mengonfig ini, Download lah VMware , Jika sudah, Berikut cara VRRP :      Tahap 1 : Topologinya sama dengan HSRP yaitu menyambungkan 3  Router  2  PC  ke Switch, lalu Tambahkan  IP Address  dan  IP Loopback , setelah itu pasang  Default Route  dan  NAT,  baru Konfigurasi  VRRP  nya seperti ini dan Konfigurasikan pada software VMware : Router2 / Router Master :  Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int e 0/0 Router(config-if)#ip address 50.50.50.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int e 0/1 Router(config-if)#ip address 70.70.70.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh

 FHRP #1 :  HSRP  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     FHRP ( First Hop Redudacy Protocol ) atau High Avability digunakan untuk membuat Link cadangan, jika ada Link yang down, maka Link FHRP akan digunakan, Jika anda pernah membuat Redudancy pada  MikroTik , fungsinya sama seperti itu, di FHRP ada 3 Tipe :  HSRP ( Hot Standby Redudancy Protocol ) : HSRP hanya ada Pada perangakat Cisco VRRP ( Virtual Router Reality Protocol ) : VRRP adalah Protocol HSRP yang bukan hanya ada pada Cisco , tapi Open Vendor / Sudah Ada pada Perangkat Umum GLBP ( Gateway Load Balancing Protocol ) : GLBP digunakan untuk melindungi Link data dari Fail / Gagal di Router  HSRP adalah protocol FHRP yang hanya ada pada Perangkat Cisco , mempunyai Port UDP 1985 dan IP Multicast 224.0.0.102, HSRP memiliki 2  Role :  Active Router : Router yang Aktif melakukan Traffic  Standby Router : Router yang menjadi Penyedia Link cadangan jika ada yang Down  Note : Kumpulan Router HSRP disebut Standby

 TUNNEL #1 :  GRE TUNNEL  Required : Laptop Cisco Packet Tracer      Tunnel  berfungsi untuk membuat sebuah terowongan ( Jalur yang terenskripsi ) yang digunakan untuk  menghubungkan kedua Perangkat, contohnya digunakan untuk Mengirim Pesan yang tidak boleh di ketahui oleh umum, jdi itulah saatnya digunakan Tunnel , lebih tepatnya GRE Tunnel , GRE Tunnel Hanya ada pada Cisco , Berikut cara Konfigurasi GRE Tunnel :      Tahap 1 : Sambungkan 3 Router dan 2 PC , lalu buat IP Address , dan Routing setelah itu Setting TUNNEL , disini digunakan 2 Jenis Routing yaitu EIGRP dan Static seperti ini :  Router1 :  Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/1  Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router0 :  Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  En

 NAT #2 : DYNAMIC NAT ( PAT )  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     Dynamic NAT with Overload ( PAT ) fungsinya untuk mengubah / menerjemahkan Banyak IP Private ke satu IP Public, Sebenarnya ada NAT Dynamic Without Overload atau NAT Dynamic Original tetapi jarang digunakan karena Jumlah IP Private dan Public pun sama, Berikut cara PAT :      Tahap 1 : Masing sama dengan Lab Sebelumnya, Menggunakan Topologi yang sama, prosesnya pun sama, tetapi hanya beda saat Pembuatan NAT saja, seperti ini :  Switch  :  Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk  Router0  : Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z. Router(config)#int fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int fa0/0 Router(config-if)#ip address 50.50.50.1 255.255.255.0  Router(config-if)#no sh Router1  :  Router>en Router#config ter Enter configuration commands, one per line.  End wit

 NAT #1 :  STATIC NAT  Required : Laptop Cisco Packet Tracer     NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk merubah IP Private menjadi IP Public, atau menghubungkan PC ke Internet, dalam Cisco, NAT terbagi menjadi 2 yaitu Inside dan Outside NAT : Inside : Link interface yang Asalnya dari Local Network  Outside : Link Interface keluar dari Router ke Destination ( Internet )  ,dan mempunyai 3 tipe yaitu Static,Dynamic, dan Overloading / PAT,  Tipe Tipe NAT : Static : hanya bisa mengubah/menerjemahkan 1 IP Public saja  Dynamic : bisa sampai 5 sampai 6 IP Public PAT : Sama dengan Static, tapi in banyak di gunakan Disini kita akan Melakukan Routing Static , Berikut cara Routing Static :      Tahap 1 : Pertama sambungkan 2 PC dan 1 Router ke Switch , dan 1 Router ke Router sebelahnya dan Server , lalu tambahkan IP Address , IP Route dan Access List , setelah itu Melakukan Konfigurasi NAT seperti ini :  Switch :  Switch(config)#int fa0/3 Switch(config-if)#switchport